Tsunami di Alexandria (27 Juni 365)

Pada tanggal 27 Juni 365 telah terjadi gempa yang dahsyat di lepas pantai Yunani yang menyebabkan tsunami dan menghancurkan Kota Alexandria, Mesir. Meskipun tidak ada alat ukur pada saat itu, para ilmuan saat ini memperkirakan bahwa gempa itu terjadi dua kali secara berturut-turut, dan yang terbesar diperkirakan berkekuatan 8,0 Skala Ritcher.

Gempa itu berpusat di dekat batas lempeng yang disebut Hellenic Arc dan secara cepat mengirim tembok air yang melewati Laut Mediterania menuju pantai Mesir. Kapal yang berada di pelabuhan Alexandria pun terbalik karena dengan tiba-tiba air di sekitar pantai surut. Laporan menunjukkan bahwa banyak orang bergegas keluar dari kapal. Gelombang tsunami kemudian menyapu seluruh kapal tersebut dan tersapu menuju puncak gedung. Di Alexandria, sekitar 5.000 orang tewas dan 50.000 rumah hancur.

Di desa dan di kota mengalami kehancuran yang lebih berat. Banyak wilayah yang terhapus dari peta. Di luar kota, 45.000 orang tewas. Selain itu, air untuk pertanian kini tidak beguna untuk beberapa tahun ke depan. Fakta menunjukkan bahwa garis pantai di daerah itu secara permanen diubah oleh bencana. Perlahan tapi pasti, bangunan Alexandria Royal Quarter telah terbawa oleh tsunami. Pada tahun 1995, para arkeolog menemukan reruntuhan dari bangunan tua  di lepas pantai Alexandria saat ini.

Setiap tanggal 27 Juni diperingati oleh warga sektar dengan acara berdo’a yang ditandai dengan menerangi kota pada malam hari.

Sumber : http://www.history.com/this-day-in-history/tsunami-hits-alexandria-egypt